Covid-19 Pukul Bisnis Pariwisata dan Umrah

Ihram.co.id Wabah virus corona atau Covid-19 memukul sektor pariwisata Indonesia. Sektor yang merupakan salah satu penghasil devisa terbesar itu lumpuh sejak sebulan terakhir. 
Pada 6 Februari lalu atau sekitar sebulan sebelum diumumkannya kasus positif Covid-19 di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wishnutama Kusubandio sudah menyatakan bahwa potensi kerugian sektor pariwisata mencapai 4 miliar

Paska Covid-19, Pariwisata akan Bangkit, tapi tidak Instan

Ihram.co.id  Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Rabu (18/3), hasil penanganan virus Corona yang dilakukan baru akan terlihat hasilnya pada April 2020. Menurutnya, terjadinya peningkatan jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 merupakan hal lazim, sebagaimana terjadi di negara-negara lain.
Namun, berdasarkan data pemerintah per Rabu (15/4), kasus Covid-19 masih terus meningkat. Tercatat

Hikmah di Balik Penutupan Umroh

Ihram.co.id Arab Saudi menutup ibadah umroh sejak 27 Februari lalu karena Covid-19. Biro perjalanan haji dan umroh pun mengalami kerugian besar. Namun sejumlah pihak meyakini ada hikmah di balik kejadian ini. Salah satunya mengingatkan bahwa pasar wisata Muslim selama ini belum digarap optimal.
Penutupan ibadah umroh itu sempat dikabarkan hanya berlangsung dua pekan. Serikat Penyelenggara

Wisata Eropa Timur

Travel Umroh Haji Serius Garap Wisata Muslim

Ihram.co.id Pemerintah Arab Saudi sejak 27 Febuari 2020 menutup sementara ibadah umroh akibat wabah Covid-19. Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF),  Priyadi Abadi berpendapat, disetopnya ibadah umroh ini akan membuat biro perjalanan Muslim mencari solusi lain.

Salah satunya dengan mulai menggarap pasar wisata Muslim. Yakni sektor wisata yang menawarkan perjalanan wisata dengan pelayanan

Industri Pariwisata Butuh Stimulus

Ihram.co.id Industri pariwisata, termasuk pariwisata halal, termasuk yang paling terpukul oleh wabah Covid-19 atau Corona. Namun, banyak pihak meyakini bahwa industri  pariwisata akan bangkit setelah pandemi  Covid-19 berlalu.
Sembari menanti wabah Covid-19 selesai, pelaku pariwisata kini juga mulai mempersiapkan sejumlah paket-paket perjalanan menarik sekaligus ekonomis. Meski demikian, mereka juga berharap agar pemerintah membuat berbagai kebijakan,

Umroh Plus Eropa Barat

Umroh Ditutup, Antusiasme Jamaah yang Ingin Mendaftar Tinggi

Republika.CO.ID,JAKARTA – Direktur Utama Adinda Az-Zahra Tour and Travel, Priyadi Abadi mengatakan minat masyarakat untuk berangkat umroh ke tanah suci Makkah dan Madinah masih tinggi. Masyarakat masih terus menanyakan kapan pendaftaran umroh dibuka dan kapan bisa berangkat umroh.
“Jadi sampai hari ini kantor kami masih banyak pertanyaan dari jamaah yang mau umroh. Mereka banyak bertanya

Wisata Halal Dinilai Dapat Pulihkan Pariwisata dari Corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tidak dapat dipungkiri, wabah virus corona saat ini berdampak kepada berbagai sektor, termasuk pariwisata. Banyak perjalanan wisata yang dibatalkan dan minat masyarakat untuk berwisata pun menurun.
Akan tetapi, rasa optimistis akan geliat wisata masih dimiliki oleh penggiat wisata. Direktur Utama Adinda Azzahra Group Priyadi Abadi, optimistis wisata akan membaik setelah permasalahan virus corona

Stakeholder Pariwisata Perlu Sinergi Garap Wisata Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasar wisata halal merupakan salah satu sektor pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Sayangnya, sektor ini belum dikembangkan secara maksimal. Karena itu, sebaiknya semua stakeholder pariwisata terlibat dalam memajukan wisata halal nasional.
“Karena ceruk pendapatan yang sangat besar dari wisata halal, sebaiknya tempat-tempat wisata, hotel, restoran, maskapai penerbangan, termasuk biro-biro