Titisee, Danau Menawan Dalam Hutan Black Forest

20 September 2018
News, Wisata Muslim

ADINDA| Titisee–Black Forest, sekilas namanya cukup angker, terkesan sebuah hutan belantara dengan segala kegelapannya. Namun siapa sangka, di dalam black forest ternyata menyimpan destinasi wisata yang menenangkan dan jauh dari kesan angker. Dialah danau Titisee.

Titisee adalah nama danau yang berlokasi di Jerman selatan. Danau seluas 1,3 kilometer persegi ini berada di dalam hutan Black Forest. Nama Titisee diambil dari nama Kaisar Romawi, Titus.

Black Forest merupakan pegunungan dengan hutan cemara terbesar di negara bagian Baden Wurttemberg. Pada mulanya, Black Forest adalah hutan campuran yang memiliki berbagai jenis pohon termasuk pohon cemara, namun pada abad ke-19, hampir seluruh wilayah Black Forest gundul akibat penebangan yang intensif. Tidak lama kemudian dilakukan penanaman kembali menggunakan tunas Pohon Cemara, sehingga area Black Forest didominasi oleh Pohon Cemara.

danau-titisee-black-forest

Ketika rombongan tour Adinda Azzahra yang mengadakan perjalanan tour Eropa Barat pada 7-16 September 2018 lalu tiba di salah satu hotel di tepi danau Titisee ini, kami menemukan para turis yang datang menginap adalah pasangan lansia, rata-rata usianya di atas 50 tahunan. Danau Titisee memang cocok untuk pasangan yang berlibur karena cuacanya yang sejuk.

Danau ini terbentuk setelah gletser yang terbentuk pada zaman es sejak 10.000 tahun lalu meleleh. Dari danau ini mengalir Sungai Gutach yang membelah kota Titisee-Neustadt. Airnya yang tenang dengan pemandangan alam hutan benar-benar menjadi hati damai.

Danau Titisee berada di ketinggian 858 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman sekitar 40 meter. Danau ini berada di antara lereng hutan Black Forest Feldberg dan Hochfirst.

Danau Titisee populer menjadi lokasi wisata sejak awal abad ke-20. Selama ratusan tahun, keindahan kawasan ini masih terpendam. Dan sejak tahun 1929, mulai banyak orang yang bermukim di daerah lembah-lembah atau yang disebut Viertaler.

Di sekitar danau itu dibangun resor-resor tempat beristirahat. Banyak hotel dan penginapan bermunculan. Danau ini menjadi lokasi sempurna bagi mereka yang suka berenang, berlayar, dan berselancar angin pada musim panas. Turis bisa naik kapal atau sampan untuk mengelilingi danau ini.

danauTitisee adalah jantung Taman Alam Black Forest Selatan (Southern Black Forest Natural Park) yang juga menawarkan atraksi olahraga, mulai dari hiking sampai sepeda gunung. Di sekitar danau terdapat kota kecil Triberg yang jumlah penduduknya tak lebih dari 7.000 orang.

Di sini pula terdapat German Clock Museum yang berusia lebih dari 350 tahun. Tradisi membuat cuckoo clock masih tetap hidup di Triberg. Hingga kini, Triberg masih disebut sebagai ”ibu kota cuckoo clock dunia”.

Wah seru juga ya dalamnya Black Forest, ternyata terdappat destinasi wisata yang melegenda di Danau Titisee. Nah, bagi wisata muslim yang sudah tidak sabar lagi ingin menjelajahi hutan Black Forest, ikuti Paket Wisata Muslim Eropa Barat yang diselenggarakan Adinda Azzahra.

Selain paket wisata, Adinda Azzahra juga menyediakan Paket Umrah Plus Eropa. Tinggal pilih, paket mana yang sesuai. Pastinya, dengan Adinda Azzahra, wisata Anda menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Selamat bertadabbur alam!