Mengambil I’tibar dari Masjid Berubah jadi Katedral di Sevilla 

15 November 2018
News, Wisata Muslim

ADINDA| Sevilla–Catedral de Seville, sebuah katedral raksasa yang ada di Spanyol dulunya adalah sebuah masjid bernama Masjid Agung Almohad yang dibangun Dinasti Almohad pada abad ke-12. Kini, bangunan megah ini menjadi tempat ibadah umat Katolik Sevilla.

Katedral Sevilla ini juga menjadi tempat ibadah Katolik terbesar ketiga di dunia. Bersama dengan menaranya, La Giralda, Katedral Sevilla tercatat sebagai warisan dunia yang banyak dikunjungi wisatawan asing saat bearada di ibu kota Andalusia.

Rombongan Adinda Azzahra Tour & Travel yang dipimpin oleh tour leader handal H. Priyadi Abadi, M.Par pada 10-21 November 2018 ini pun menjadwalkan kunjungan para wisatawan yang dibawanya ke gedung bersejarah ini. Tujuannya, agar umat Islam yang datang bisa mengambil palajaran dari peristiwa ini.

Sebelum menjadi gereja, terjadi gempa bumi yang mengguncang Sevilla tahun 1365 dan merusak sebagian besar bagian Masjid Almohad. Pada bulan Juli 1401 setelah Kerajaan Kristen berhasil merebut kembali Sevilla, mereka mulai melakukan pembangunan katedral. Simbol-simbol Islam dihilangkan dari bagian bangunan masjid. Pendekorasian ruangan katedral raksasa ini berlangsung hingga awal abad 20.

Bagian masjid yang selamat dari bencana gempa bumi saat itu adalah La Giralda, sebuah menara tempat berkumandangnya adzan yang kemudian menjadi bell tower Katedral Sevilla. Bagian lainnya adalah Patios de los Naranjos. Sebuah taman besar yang dihiasi pepohonan jeruk dan air mancur yang dulunya digunakan sebagai tempat berwudhu atau membersihkan diri sebelum umat muslim beribadah.

Katedral Sevilla memiliki panjang 126 meter dengan lebar 83 meter, dan ketinggian atap 37 meter. Katedral ini memiliki beberapa kapel, kubah, serta jendela kaca patri. Pemandangan yang paling menarik perhatian di dalam bangunan ini adalah makam dari sang penemu benua Amerika, Christopher Colombus.

Selain itu terdapat Retablo Mayor, altar utama berhiaskan relief yang dikerjakan oleh Pierre Dancart selama 44 tahun. Altar tersebut adalah altar terbesar di dunia dengan 36 panel relief terbuat dari emas yang menceritakan old testament dan kehidupan orang-orang suci.

Priyadi menjelaskan, umat Islam yang datang ke tempat bersejarah ini bisa belajar banyak tentang sejarah Islam masa lalu, terutama Islam di Sevilla. Semoga perjalanan wisata muslim dan tadabbur alam ini menjadi semakin bertambah keimanan kita. [Fro]