Kompleks Percetakan Al Qur’an Raja Fahd, Percetakan Al Quran Terbesar di Dunia

16 January 2018
Destinasi, News

Merza, Percetakan Al Quran Terbesar di Dunia Percetakan Al Qur’an Raja FahdJika Anda berkunjung ke kota Madinah, jangan lupa singgah ke percetakan al Qur’an terbesar di dunia,. Nama percetakan Al Quran di kota Madinah ini adalah Mujamma’ al-Malik Fahd Lithiba’ati asy-Syarif atau Kompleks Percetakan Al Qur’an Raja Fahd. Peletakan batu pertama pabrik percetakan Al Qur’an dilakukan oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1983 atau 1403 H dan membuka secara resmi pada dua tahun kemudian.

Perkembangan percetakan Al-Qur’an diawali pada masa Khalifah Usman bin Affan yang membentuk tim untuk menyalin kembali Al-Qur’an berdasarkan kitab aslinya. Hasil salinannya biasa disebut juga dengan Mushaf Usman. Hingga saat ini, Al-Qur’an dicetak berdasarkan standar Usmani dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa termasuk Bahasa Indonesia.

Di tempat ini sekitar 10 juta kopi Al Qur’an dan terjemahan berbagai bahasa diterbitkan per tahunnya lalu didistribusikan ke seluruh dunia. Selain itu, percetakan ini juga mencetak jutaan kopi buku hadist Rasulullah dan buku-buku tentang Islam. Melalui pabrik ini, pemerintah Arab Saudi berupaya membantu umat muslim dari seluruh dunia untuk mengenal ajaran agama Islam.

Proses pencetakan Al-Qur`an sejak penyiapan naskahnya ditulis tangan oleh para ulama ahli Al-Qur`an. Dalam perkembangannya kemudian, percetakan ini juga melakukan diversifikasi produksi dimana tidak hanya mushaf Al-Quran saja, melainkan pula kaset Al-Quran serta kepingan CD.

Dengan melewati begitu banyaknya lembaga yang mengedit isi percetakan, dijamin kesalahan Al Qur’an dan Hadist yang diterbitkan oleh Kompleks Percetakan Al Qur’an Raja Fahd ini menjadi sangat minim. Sehingga kita pun dengan tenang membaca Al Qur’an. Karena apa yang kita baca Insya Allah akan sama dengan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah.

Percetakan ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WAS hingga pukul 12.00 WAS kecuali pada hari libur Saudi Arabia, yaitu Jumat dan Sabtu.

Jamaah laki-laki bisa langsung masuk ke areal percetakan, sedangkan, jamaah perempuan hanya boleh masuk ke showroom yang menjual Al-Quran dalam berbagai bentuk di bagian depan percetakan. Di showroom dipamerkan beberapa jenis Al-Qur`an produksi percetakan tersebut, antara lain edisi lux seharga 200 riyal. Apabila kita membeli Al-Quran di showroom ini baik sebagai hadiah atau dibawa pulang serta untuk diwakafkan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, maka hargnya akan lebih murah dibanding di toko biasa di sekitar masjid dengan selisih harga sekitar 3 hingga 10 rial per jenisnya.