Kembangkan Pariwisata Halal, IITCF Sinergi dengan Aa Gym

15 December 2017
News

“Kita ingin merubah mindset masyarakat, terutama pelaku travel syariah, bahwa tempat-tempat yang bersejarah bagi umat Islam yang kini berada di negeri non Islam itu sangat menarik diketahui dan dikunjungi”

Kabarumrahahaji.comGeliat peminat wisata halal dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun di sisi lain, potensi itu tak ditangkap dengan baik oleh penyelenggara atau travel yang berbasis syariah, sehingga dalam praktiknya wisatawan terpaksa menggandeng travel umum. Agar parwisata halal ini terus meningkat sebagaimana yang diharapkan, maka Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Senin (11/12) melakukan sinergitas dengan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) selaku publik figur umat Islam Indonesia.

Menurut Chairman IITCF H. Priyadi Abadi mengatakan bahwa saat ini kebutuhan-kebutuhan traveler muslim Indonesia ini belum terfasilitasi dengan maksimal. Padahal potensinya sangat besar. “Kedatangan kami ke  Aa Gym sebenarnya untuk mensinergikan kepentingan peningkatan wisata halal yang saat ini masih dikesampingkan. Ada travel-travel yang berbasis syariah, tapi mereka masih fokus dan asyik dipelayanan Haji dan Umrah saja,” ujarnya.

IITCF sebagai forum komunikasi travel yang berbasis Islam melalui Training Centernya mengadakan program Educational Trip, yang bertujuan untuk melatih, membuka dan meningkatkan wawasan para pelaku travel agar nantinya bisa menggarap pasar pariwisata di negeri-negeri non muslim yang sebenarnya sarat dengan (budaya dan pradaban) Islam. Seperti di Eropa ; Prancis, Portugal, Inggris, Belanda, dan lain lainnya, juga di benua Asia dan Amerika.

“Di pelatihan itu, kita menekankan pada dua hal: Pertama, kita ingin merubah mindset masyarakat, terutama pelaku travel syariah, bahwa tempat-tempat yang bersejarah bagi umat Islam yang kini berada di negeri non Islam itu sangat menarik diketahui dan dikunjungi. Dan sisi lain, saat ini gaya hidup syariah (halal lifestyle) sudah merambah di seluruh masyarakat dunia, termasuk juga wisata halal. Jadi mindset-nya tak hanya haji-umrah atau Middle East saja. Kedua, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang saat ini masih kalah jauh dengan SDM travel umum,” terang Priyadi sebagaimana disampaikan pada Aa Gym ba’da Dzuhur di Kantor Cabang MQ Travel, Jakarta (11/12).

Menanggapi apa yang disampaikan Priyadi terkait apa dan bagaimana program kerja IITCF, Aa Gym selaku pemilik MQ Travel tertarik dan mendukung prgram-program tersebut selagi untuk kemaslahatan umat.

“Saya melihat, saat ini berwisata menjadi tren baru masyarakat muslim. Dan saya mendukung itu. Bahkan saya menganjurkan, kalau punya uang lebih baik diputar, agar (uang itu terdistribusi ke yang lain, dan traveler) memperoleh pengetahuan dari wisatanya. Pada prinsipnya saya setuju,  asala pelaksanaannya tertata dengan baik dan tidak terjerumus pada kemaksiatan,” ungkap Mubalig yang suka bertadabur alam dan bersepeda ini. (Aan)