Ikon Manneken Pis Menarik Wisatawan ke Brussel
ADINDA| Brussel–Negara-negara di Eropa memiliki ikon tersendiri untuk menarik wisatawan mancanegara, salah satunya adalah Belgia dengan ikon Manneken Pis (le Petit Julien) yaitu ikon patung anak kecil telanjang yang sedang ‘kencing’ di kota Brussel. Rombongan wisatawan Adinda Azzahra pun berkunjung ke destinasi menarik di Brussel ini.
Menurut Tour Leader yang sudah lebih 25 tahun menjalani perjalanan wisata Eropa, Priyadi Abadi, M.Par, bahwa patung Manneken Pis yang berada di persimpangan jalan Rue de I’Etuve (Stoofstraat) dan Rue de Chene (Eikstraat) di kota Brussel ini dirancang oleh Hieronymus Duquesnoy pada tahun tahun 1619.
Priyadi menjelaskan, menurut legenda yang terkabar, Manneken Pis ini sebagai simbol kepahlawanan seorang anak yang berhasil menyelematkan kota atau kastil dengan mengencingi sumbu bom musuh, ada juga kisah anak yang hilang dan ditemukan saat sedang kencing.
Hampir dipastikan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Brussel akan singgah di ikon ini. Meskipun ikon yang menjadi objek kunjungan ini ukurannya kecil, namun pengunjung tetap saja mereka ingin berfoto di sekitar patung tersebut.
Persis di samping lokasi Manneken Pis terdapat kios yang menjajakan kue Waffle dengan berbagai rasa. Kue Waffle memang menjadi primadona bagi wisatawan yang sedang menyusuri jalanan di sekitar objek wisata ini. Berderet kios menyajikan kue Waffle dengan beragam rasa. Harganya pun murah, hanya 2 Uero.
Selain kue Waffle, juga ada ragam macam coklat disajikan di toko-toko yang ada di sepanjang jalan objek wisata. Begitu juga souvenir menarik bermotif Manekken Pis dan ikon lainnya.
“Bayangkan, hanya dengan ikon patung kecil saja mereka bisa menarik wisatawan dari mancanegara,” ungkapnya.
Priyadi bermimpi, Indonesia dengan ragam kekayaan lokal hendaknya bisa belajar dari destinasi di mancanegara. Setiap daerah yang ada di punjuru nusantara memiliki peluang sebagai pariwisata lokal yang bisa menjadi ikon daerah masing-masing.
Masjid Agung Brussel
Selain ikon Manneken Pis, bagi wisatawan muslim hendaknya bisa berkunjung ke Islamic and Cultural Center Belgium. Islamic center ini berada di gedung tua yang sudah berdiri sejak tahun 1879. Awalnya gedung tua ini sebagai gedung tempat pameran nasional Belgia, dan baru digunakan sebagai masjid pada tahun 1978. Inilah masjid tertua yang ada di Belgia.
Sebelum digunakan, renovasi pembangunan masjid ini dibiayai oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz pada tahun 1967. Hingga akhirnya masjid ini menjadi Masjid Agung di Brussel tahun 1978 yang diresmikan oleh Raja Khalid (Arab) dan Raja Baudouin (Belgia) sebagai pusat kebudaya Islam pertama di Belgia.
“Jadi Masjid Agug Brussel ini bisa menjadi alternatif destinasi untuk mengenal Islam di Belgia. Sehingga selain kita bisa menikmati wisata di kota tua ini, juga bisa mengenal Islam di belgia,” ujarnya.
Nah, bagi wisata muslim yang sudah tidak sabar lagi ingin menjelajahi Belgia dengan ikon kota tuanya, ikuti Paket Wisata Muslim Eropa Barat yang diselenggarakan Adinda Azzahra. Selain paket wisata, Adinda Azzahra juga menyediakan Paket Umrah Plus Eropa. Tinggal pilih, paket mana yang sesuai. Pastinya, dengan Adinda Azzahra, wisata Anda menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Selamat bertadabbur alam!