Dam Square, Menikmati Suasana Klasik di Pusat Kota Amsterdam  

18 September 2018
News, Wisata Muslim

ADINDA| Amsterdam–Dentang suara lonceng di atas bangunan tua membelah kebisingan riuh alun-alun Amsterdam, Dam Square. Alun-alun ini tak pernah sepi dari pengujung, baik yang warga lokal maupun turis mancanegara.

Dam Square, nama yang tak asing saat berada di Amsterdam. Sebuah tempat pusat berkumpulnya warga Amsterdam. Dam Square menjadi alun-alun yang kerap dijadikan tempat acara pentas seni, bahkan untuk demonstrasi.

Kawasan Dam Square dikelilingi bangunan café, bar, restoran, pusat belanja modern, dan atraksi wisata. Tak heran jika Dam Square ini menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong saat berada di Amsterdam.

Setiap musim semi, wisawatan dapat menyaksikan karnaval dan wahana bianglala yang berwarna-warni. Banyak seniman jalanan tak jarang menggelar pertunjukan memukau di musim panas, begitu pula dengan para pemain pantomim yang suka sekali mengejutkan orang-orang lewat terutama para turis.

Dam Square terletak di pusat sejarah kota Amsterdam, sekitar 750 meter dari pusat transportasi utama stasiun Amsterdam Centraal. Lokasi Dam Square kira-kira berbentuk persegi panjang, membentang sekitar 200 meter dari barat ke timur dan sekitar 100 meter dari utara ke selatan. Lokasi ini menghubungkan jalan-jalan Damrak dan Rokin.

Di sebelah barat alun-alun terdapat istana neo-klasik Royal Palace. Bangunan ini berdiri sejak tahun 1655 sebagai balai kota yang kemudian berubah menjadi istana kerajaan pada tahun 1808. Disebelahnya ada bangunan gereja abad ke-15 yang bergaya gotik, yaitu Nieuwe Kerk (Gereja Baru). Selain itu ada juga Museum Lilin Madame Tussaud (Madame Tussaud’s Wax Museum).

Ada juga Monumen Nasional, pilar batu putih yang dirancang oleh JJP Oud dan didirikan pada tahun 1956 untuk peringatan korban Perang Dunia II, mendominasi sisi berlawanaan, sisi timur, dari alun-alun ini. Yang juga Juga menghadap istana adalah NH Hotel Grand Krasnapolsky dan mal kelas atas, De Bijenkorf.

Pusat kota Amsterdam ini juga kerap diramaikan oleh hilir mudik transportasi kereta kuda, kereta listrik, mobil motor hingga sepeda. Dam Square menjadi tempat yang patut dikunjungi bila berada di kota Amsterdan Belanda.

De Dam, sebagaimana nama aslinya memang berarti bendungan untuk membendung sungai Amstel. Bahkan nama kota Amsterdam juga berasal dari sini, dam sungai Amstel. Dibangun sekitar tahun 1270, bendungan (the dam) dibangun pertama kali lebih berfungsi sebagai penghubung antara permukiman di pinggir sungai.

Dam Square merupakan gabungan dari dua bendungan, yaitu Middeldam dan Plaetse, sebelah barat istana. Sebuah pasar ikan yang besar timbul di mana kapal berhenti di bendungan untuk memuat dan membongkar barang. Kawasan inipun menjadi pusat tidak hanya dari aktivitas komersial tetapi juga dari pemerintahan, cikal bakal balai kota Amsterdam.

Nah, bagi wisata muslim yang sudah tidak sabar lagi ingin menjelajahi pusat kota Amsterdam, terutama di sekitar alun-alun Dam Square, ikuti Paket Wisata Muslim Eropa Barat yang diselenggarakan Adinda Azzahra. Selain paket wisata, Adinda Azzahra juga menyediakan Paket Umrah Plus Eropa. Tinggal pilih, paket mana yang sesuai. Pastinya, dengan Adinda Azzahra, wisata Anda menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Selamat bertadabbur alam!