Chairman IITCF Bersyukur Banyak Travel Muslim Melirik Wisata Eropa

29 July 2018
News, Wisata Muslim

JAKARTA – Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) bekerjasama dengan Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) menyelenggarakan pelatihan Bedah Destinasi Europe Muslim Education Trip.

Sebanyak 80 peserta yang sebagian besar pemilik Travel Muslim di seluruh Indonesia hadir dalam acara ini untuk belajar bagaimana membuka destinasi Wisata Muslim ke Eropa serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjun dalam bisnis Travel Muslim, sehingga jago dalam jualan Paket Wisata Muslim Eropa.

Dalam paparannya, Chairman IITCF H. Priyadi Abadi, M.Par mengatakan, selama 30 tahun pasar wisata muslim dikelola oleh perusahaan travel umum. Namun ia bersyukur karena travel muslim sudah banyak yang melirik wisata muslim mancanegara. “Selama tiga tahun terakhir, industri Wisata Muslim perlahan mulai dikibarkan oleh para pelaku travel Muslim,” ungkapnya, Sabtu (28/7).

Selama hampir 30 tahun, mindset bahwa travel muslim hanya menggarap umrah dan haji tertanam di benak umat Islam. Sedangkan wisata ke Eropa dan lainnya di luar umrah haji biasa memakai travel umum. “Nah ini harus dirubah, kita harus garap wisata muslim,” tutur Priyadi.

Priyadi melalui IITCF terus mensosialisasikan wisata muslim, baik melalui kegiatan seperti seminar, edutrip atau melalui media sosial seperti facebook, instagram, dan berbagai media untuk mengajak masyarakat membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam melakukan perjalanan ke mancanegara di luar umrah dan haji.

Sementara Ketua Umum SAPUHI, Syam Resfiadi mengatakan, potensi Wisata Muslim dari Indonesia sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika tidak digarap dengan baik. “Kita ketahui untuk Indonesia, 250 juta-an penduduk mayoritas Muslim, sehingga ini menjadi potensi pasar yang sangat bagus,” katanya.

Lebih jauh, Syam menjelaskan bahwa Muslim di Indonesia masih belum paham tentang muslim tour secara real, untuk itu perlu training, kali ini pelaku usaha akan mengetahui seperti apa kondisi real Wisata Muslim Eropa.

“Sesungguhnya ini baru bagian pertama dari rangkaian kegiatan Muslim tour yang dikelola oleh SAPUHI dan IITCF karena kami tidak mungkin memberikan satu acara untuk beberapa program. Jadi satu per satu biar betul-betul meresap di anggota kami,” jelasnya.

Penyelenggaraan training ini berkaitan dengan kegiatan Educational Trip (Edutrip) Muslim Eropa bagi para pelaku Wisata Muslim yang akan dilaksanakan pada 15-24 September 2018 dan 28 Oktober hingga 7 November mendatang. [froj]