Bukan Belanda, Ternyata Bunga Tulip Berasal Dari Negara Ini

24 January 2018
Destinasi

Mendengar  nama bunga tulip, pasti akan langsung mengingat Negara di Eropa Barat yaitu Belanda. Kebanyakan orang, bunga tulip berasal dari negeri kincir angin. Akan tetapi, bunga Tulip sebenarnya bukan dari Belanda melainkan dari Turki. Bentuk bunganya yang unik, ditambah variasi warnanya yang indah, membuat para turis sangat ingin mengunjungi taman wisata bunga tulip untuk melihat langsung dan mendokumentasikannya.

Kata ‘Tulip’ sendiri berasal dari kata dalam bahasa Turki, ‘Turban’. Dinamakan Turban karena bentuk bunga ini menyerupai turban (penutup kepala) yang kerap digunakan para pria Turki. Di Turki, bunga tulip dikenal dengan nama “Lale”, bahasa Persia untuk bunga lili, dan sangat dihormati pada masa Bizantium dan Ottoman hingga bisa ditemukan dalam puisi dan benda seni ribuan tahun lalu.

Sejak dahulu, bunga tulip merupakan bunga nasional Turki. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Turki dan Persia. Kekaisaran Turki Ottoman (1453-1922) lantas mencoba untuk membudidayakannya, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ahmed III (1673-1736). Mereka bahkan memiliki pejabat khusus yang bertugas untuk menilai mutu aneka jenis Tulip yang dibudidayakan, serta memberikan nama-nama indah untuk Tulip-Tulip tersebut seperti: “Those that burn the heart”, “Matchless Pearl”, “Rose of colored Glass”, “Increaser of Joy”, “Big Scarlet”, “Star of Felicity”, “Diamond Envy”, dan “Light of the Mind”. Tak heran jika masa pemerintahan Sultan Ahmed III lantas disebut sebagai Era Bunga Tulip.

Bunga Tulip pada mulanya merupakan bunga liar di daratan Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Karena keindahannya dan kecantikannya, bunga tulip kemudian mampu memikat Kerajaan Ottoman Turki, sehingga pada tahun 1080 mereka mulai membudidayakannya.

Hanya bunga-bunga yang memiliki kualitas sempurna yang dimasukkan dalam daftar jenis-jenis bunga tulip itu, yaitu bunga tulip yang memenuhi standar dari ukuran tinggi dan kerampingan kelopak bunganya, bentuk helaian kelopaknya lancip dan jarak antar helaiannya sempit. Helaian kelopaknya harus halus tapi kuat, satu warna, ukuran lebar dan panjangnya pas.

Karena kecantikannya, bunga tulip kemudian mulai populer dan pembudidayaannya merambah daerah-daerah lain di sekitaran Asia Tengah, seperti Rusia, pesisir Laut Hitam, dan Krimea. Kepopuleran ini terjadi karena bunga tulip seringkali disanjung-sanjung dalam berbagai puisi. Pada abad ke 12 misalnya, Omarr Khayam membuat sebuah puisi berjudul “Tulip Bunga Surga”. Selanjutnya, pada abad ke 13, keindahan bunga tulip dijadikan penggalan syair oleh beberapa penyair sufi. Hingga akhirnya pada tahun 1500-an, tulip mulai diperkenalkan ke Austria (Eropa Timur) yang saat itu berada di bawah kekuasaan Turki Ustmany.

Festival Bunga Tulip

Musim semi di Belanda ditandai dengan bunga-bunga dan kuntum-kuntum bunga tulip. Tempat-tempat paling terkenal adalah Keukenhof dan distrik kuntum bunga, tapi tempat yang memiliki rute tulip terpanjang dan paling berwarna ada di Noordoostpolder.

bunga tulip

Dengan ladang seluas hampir 5.000 hektar yang dipenuhi kuntum bunga berwarna merah, kuning dan ungu, Flevoland merupakan salah satu wilayah pertumbuhan bunga paling besar di Belanda. Ladang-ladang tersebut bisa ditemukan di daerah Timur dan Selatan Flevoland, dan yang paling besar di Noordoostpolder. Setiap tahun pada musim semi, terlihat pemandangan ‘rute kuntum bunga tulip’ yang spektakuler sepanjang lebih dari 100 kilometer melalui hampir 2.500 hektar ladang bunga. Rute tersebut telah menjadi rute terpanjang dan paling berwarna di Belanda dan bahkan, menurut National Geographic, adalah salah satu rute perjalanan darat unggulan saat musim semi.

Baca Juga : Liburan ke Turki ? Wisata Anti Mainstream Ini Harus Kalian Kunjungi

Sedangkan Festival bunga tulip Turki ini diadakan di beberapa taman seperti Emirgan Park, Hindiv Park, Taksim Square, Camlica Park, Goztepe Rose Garden, dan Gulhane Parak. Tapi yang paling ramai biasanya di Emigran Park. Taman ini dulunya bagian dari Istana Topkapi, kemudian ditata oleh pemerintah kota dan dibuka untuk umum tahun 1012. Emirgan telah ada sejak masa Kerajaan Byzantium. Tapi, lebih dikenal dengan sebutan Hutan Siprus, dikarenakan taman tersebut dikelilingi pohon-pohon siprus. Pada masa Utsmani, sekitar abad ke-17, Sultan Murad IV menghadiahkan taman kepada seorang Persia bernama Emir Gun Han, dari nama beliaulah nama Emirgan berasal.

bunga tulip

Tulip mulai berbunga di awal April dan berlangsung sepanjang bulan hingga awal Mei. Dalam festival ini telah tertanam hampir 100 juta tulip untuk melambangkan datangnya musim semi. Bunga tulip dapat ditemui di taman Istanbul, di bundaran, di sepanjang jalan, dan di tempat-tempat terbuka lainnya di kota Istanbul.

Tertarik untuk melihat indahnya warna warni bunga tulip ? Ikuti Wisata Muslim  Turki dan Festival Bunga Tulip Keukenhof bersama Adinda Azzahra Tour & Travel.