12 Hotel Unik di Benua Eropa

Pada jaman Romawi, inns (penginapan) dibangun untuk tempat menginap para anggota kerajaan yang sedang berkunjung ke suatu tempat atau bahkan tempat istirahat ketika akan/selesai/sedang berperang. Kata-kata hotel sendiri muncul pada tahun 1700 dari bahasa Prancis ‘hotel’ yaitu tempat menginap para pendatang. Hotel unik di Eropa mulai menjamur pada abad ke-18 dan ke-19. Para pemilik hotel mulai berlomba-lomba untuk membuat fasilitas yang wah untuk bersaing dengan hotel lainnya. Itulah mengapa jika kita melihat 10-20 hotel terbaik di Eropa, kita menemukan nama-nama yang cukup aneh dengan bangunan yang sangat-sangat unik.

Beberapa hotel unik di Eropa

Kita tidak akan melihat nama hotel Hilton, Shangri-La, ataupun JW Marriot di Eropa. Tetapi akan akrab dengan nama Le Voyage Extraordinaire di Prancis ataupun Marqués De Riscal di Spanyol. Hotel-hotel tersebut bukan hotel sembarangan, para pengembang hotel unik di Eropa tidak hanya mengedepankan fasilitas, tetapi juga struktur bangunan yang unik, serta kisah yang menarik. Setiap hotel di bawah ini mempunyai kisah yang sangat unik, dan sangat kuat untuk dijadikan alasan kenapa Anda harus menginap di sana.

Treehotel (Harads, Sweden)

Terletak di sebuah hutan pinus kawasan Harads, Treehotel memiliki enam kamar yang dinamakan sebagai “treerooms”. Pihak hotel berencana menambah jumlah ruangan dalam jangka waktu dekat. Pada dasarnya, Treehotel mirip seperti kabin, hanya saja bentuknya bermacam-macam, mulai dari sarang burung hingga UFO. Untuk masuk ke kamar, kita harus terlebih dahulu menaiki tangga yang disediakan pada setiap pintu.

Hotel Marqués De Riscal (Elciego, Spanyol)

Hotel ini dibangun oleh Frank Gehry, arsitek yang juga merancang bangunan Fondation Louis Vuitton di Paris dan Bilbao di Guggenheim. Hotel Marqués De Riscal menjadi satu-satunya proyek hotel yang digarap oleh Frank Gehry. Strukturnya menggunakan pendekatan avant-garde, dengan atapnya yang meliuk-liuk seperti pita dan terbuat dari titanium. Restauran dan bar di hotel ini terkenal dengan pelayanan first class mereka.

Crazy Bear (Beaconsfield, UK)

Pembangunan Crazy Bear terinspirasi dari Moulin Rouge, Las Vegas, dan planet Mars. Hasilnya, kita akan menemukan bangunan paling tua dan bersejarah di kawasan Beaconsfield. Salah satu aspek interiornya yang cukup unik bisa Anda temukan pada dekorasi dedaunan yang dicat emas 24 karat pada tangga hotel. Kamarnya memiliki kesan dark dengan dominasi interior berwarna elegan seperti hitam dan merah.

Le Voyage Extraordinaire (Nantes, Perancis)

Pembangunan hotel Le Voyage Extraordinaire didasarkan pada tulisan-tulisan science fiction dari Jules Verne, dengan beberapa souvenir dari hasil traveling-nya yang diletakkan sebagai dekorasi. Di dalam kamar-kamarnya yang didominasi bahan kayu, terdapat double bed dan kasur bayi yang hanya bisa diakses menggunakan tangga karena terletak di atas kamar mandi. Ada pula perpustakaan elektronik yang menyimpan koleksi tulisan Jules Verne di area lounge.

Kakslauttanen Hotel (Saariselkä, Finlandia)

Kini, tinggal di rumah salju bukan hanya impian semata, kita bisa menemukannya melalui Kakslauttanen Hotel di Finlandia. Seluruh kamarnya berbentuk seperti igloo, dengan atap kacanya yang memungkinkan Anda untuk menikmati pemandangan langit. Hotel unik di Eropa ini hanya dibuka pada minggu ketiga bulan Agustus hingga akhir April, yakni ketika musim northern lights berlangsung.

Bivacco Gervasutti (Mont Blanc, Italia)

Memiliki nama sama dengan pendaki keturunan Turin yang berhasil memanjat pegunungan Alpen, kamar dari Bivacco Gervasutti berbentuk seperti kapsul dan diletakkan di ujung Mont Blanc. Dibutuhkan perjuangan yang tinggi untuk dapat menginap di sana karena Anda harus terlebih dahulu mendaki kawasan Val Ferret. Namun, perjuangan tersebut tentu akan sepadan dengan pemandangan yang akan Anda dapatkan nanti.

Sleeping Around (Antwerp, Belgium)

Mengusung tema “pop-up”, hotel Sleeping Around berpindah-pindah lokasi di sekitar kawasan Antwerp, Belgium. Kamarnya terbuat dari kontainer bekas yang diproduksi di Tiongkok, namun masih sangat layak pakai. Begitu memasuki kamar, hilang sudah jejak-jejak khas kontainer karena fasilitas di dalamnya benar-benar nyaman. Memiliki luas sekitar enam meter, kamar di Sleeping Around terdiri dari double beds, AC, walk-in showers, dan iPod docking station.

V8 Hotel (Stuttgart, Jerman)

Jika Anda merupakan pecinta otomotif, V8 Hotel wajib menjadi tempat menginap Anda selama traveling di Stuttgart. Hotel unik di Eropa ini memiliki 34 kamar dengan tema mobil, termasuk Mercedes, Morris Minor, dan VW. Kasurnya bahkan terbuat dari mobil yang telah dimodifikasi. V8 Hotel juga menyediakan fasilitas rumah pembuatan bir, cooking school, restauran, dan pelataran yang menampilkan koleksi mobil-mobil klasik.

Hotel Pilatus-Kulm (Lucerne, Swiss)

Dibuka sejak tahun 2010, Hotel Pilatus-Kulm terletak di daerah puncak pegunungan. Oleh sebab itu, jika ingin menginap di sana, kita harus terlebih dahulu menaiki kereta gantung yang dibuka setiap hari atau melalui lintasan kereta pada musim panas. Kamar-kamarnya memiliki pemandangan menakjubkan, dan Anda dapat menikmati udara sejuk khas pegunungan. Di dekat Hotel Pilatus-Kulm, terdapat taman salju yang menawarkan permainan airboards dan snowbikes.

Strahov Monastery (Praha)

Hotel unik di Eropa satu ini dibangun pada tahun 1142, membuatnya begitu unik karena dekorasi bangunan yang mencampurkan unsur kuno dan modern khas abad ke-17. Strahov Monastery meyediakan 12 kamar tidur dengan standar bintang empat. Masing-masing kamarnya telah di­-upgrade dengan fasilitas mini bar, televisi kabel, dan internet berkoneksi cepat.

Juvet (Valldal, Norwegia)

Terletak di dekat pegunungan Alpen, hotel Juvet dibangun di tengah hutan pinus dengan jendela kaca besar mengelilinginya. Pemandangannya benar-benar menakjubkan, ditambah dengan sungai Valldøla yang memaksimalkan suasana tenang dengan suara aliran airnya. Hotel Juvet juga menyediakan fasilitas hot tub dan sauna untuk menghangatkan tubuh.

No Man’s Fort (Solent, Portsmouth)

Sebenarnya, hotel No Man’s Fort dibangun pada era Victoria, yakni sekitar tahun 1867-1880, untuk melindungi Portsmouth dari serangan Napoleon II. Bangunannya terletak di tengah-tengah laut. Kini, bangunan tersebut telah diubah menjadi sebuah hotel unik di Eropa mewah yang terdiri dari 22 kamar tidur, penthouse suite di mercusuar, klub malam, hot tub, dan arena untuk pertarungan laser. Menginap di hotel-hotel di atas akan membuat Anda menjadi traveler yang anti mainstream. Sebelumnya, cek rate harga yang dipasang agar Anda tidak harus membayar mahal. Siapa tahu ada agen-agen travel yang bekerja sama dengan hotel-hotel tersebut sehingga harga yang ditawarkan pun lebih murah.